Tentang Kelinci

2/08/2017

Halo Combrother's


Kali ini saya akan sedikit memberikan ulasan mendetail tentang apa sih kelinci itu, pasti sobat sudah banyak mengetahui secara umum saja tentang kelinci itu. Maka dari itu bacalah artikel ini dengan seksama untuk menambah wawasan sobat lebih luas lagi tentang kelinci.

Dalam KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ) pengertian Kelinci ialah binatang mamalia yg mengunggis ( pengerat ), mempunyai telinga panjang dan ekor pendek, rupanya seperti marmot besar; Oryctolagus cuniculus.

Pengertian lainnya, Kelinci adalah hewan mamalia ( Menyusui ) yang hidup secara berkoloni ( berkelompok ) dan banyak beraktivitas di malam hari ( Nokturnal ).
Dalam bahasa melayu Kelinci biasa di sebut Arnab yang di ambil dari bahasa arab yaitu Arnabun yang berarti kelinci


Kelinci jenis Mini Rex
Kelinci tersebar di berbagai bagian bumi dan jenisnya beraneka ragam. Dahulu kala menurut sumber yang ada yang ada, kelinci merupakan hewan liar yang hidup di daratan Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial ( Di balik kerasnya penjajahan ternyata ada sisi baiknya juga yah hehe kita jadi tau apa nama hewan telinga panjang ini ), padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli Kelinci Sumatera ( Nesolagus netscheri ) yang baru ditemukan pada tahun 1972, dan ada pula kelinci Jawa ( Lepus negricollis ) ( Namun sekarang, hewan kelinci asli Sumatera dan Jawa ini sudah hampir punah karena pemburuan dan semakin berkurangnya habitat alamiah mereka ).

Pada saat ini sejumlah jenis kelinci dibedakan menjadi 2 yakni kelinci hias ( Peliharaan ) dan pedaging ( Untuk di konsumsi ).

Data Biologisnya :

  • Kelinci mampu bertahan 5 hingga 10 tahun bahkan lebih, nahh loh jadi jangan beranggapan kelinci itu mudah mati yah, semuanya tergantung bagaimana kita memelihara dan merawatnya.
  • Masa produksi kelinci rata-rata sampai 3 tahun, namun pengalaman saya kelinci yang sudah berumur 5 tahun pun masih subur lohh
  • Masa bunting kelinci berkisar antara 28 - 35 hari ( namun rata-rata 29 - 31 hari ), jika tidak terjadi proses kelahiran melebihi dari 35 hari bisa di pastikan kelinci sobat mengalami kegagalan dalam perkawinan atau hamil semu. 
  • Setelah kelahiran, anak kelinci dapat di sapih pada umur 2 bulan keatas ( penyapihan di bawah umur 2 bulan masih sangat rentan terutama pada pencernaannya )
  • Umur dewasa kelinci yaitu 4 bulan keatas
  • Namun, umur matangnya kelamin ( Perkawinan ) 6 bulan ke atas
  • Setelah menyapih anak kelinci, indukannya dapat di kawinkan kembali pada 1 minggu kemudiannya, hal ini di karenakan untuk proses beristirahatnya induk serta memulihkan staminanya pasca sapih.
  • Siklus birahi : sekitar 2 minggu
  • Siklus Kelamin : Dalam setahun kelinci bisa melahirkan sebanyak kurang lebih 5 kali.
  • Periode estrus ( birahi ) : terjadi selama 11 - 15 hari
  • Ovulasi ( pembuahan ) : terjadi pada 9 - 13 jam kemudian setelah perkawinan
  • Fertilitas : 1 - 2 jam setelah terjadinya perkawinan
  • Jumlah kelahiran 4 - 10 ekor ( rata - rata 5 - 8 ekor ).
  • Volume Darah : 40ml/kg berat badan
  • Bobot anakan dan indukan : Sangat bervariasi tergantung pada ras, jenis kelamin dan faktor pemeliharaan ( Pakan ).

Mungkin begitulah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfat buat sobat semua. Sekian dan terimakasih. ( Baca Juga : Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman BASIC ) 


SUMBER :
- Ilham Muhammad ( Breeder )
- id.wikipedia.org

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Tambahkan komentar Anda

No comments

Silahkan berkomentar disini, gunakanlah dengan bijak.
Hindari komentar yang mengandung SARA, terimakasih telah berkunjung.